Orang Kristen di seluruh dunia tidak menggunakan nama
Yahweh/Jehovah karena :
1.
Nama suci Yahweh terlalu suci untuk diucapkan oleh orang-orang kebanyakan.
2.
Manusia tidak diminta untuk menggunakan nama suci itu.
3.
Itu adalah sebuah nama dari Bahasa Ibrani yang artinya Maha Kuasa dan seseorang
tidak perlu menggunakannya kalau orang itu tidak sedang berbicara dalam Bahasa
Ibrani.
4. Hanya
orang Israel atau Yahudi saja yang diwajibkan menggunakan nama tersebut.
5.
Tuhan Yesus dan para muridNya (Para Rasul) tidak pernah menggunakan nama suci
tersebut.
6.
Sampai pada saat ini hanya Nama Tuhan Yesus Kristus yang direkomendasikan
kepada kita semua untuk mendapatkan keselamatan yg kekal.
7.
Setiap orang berhak menyebut nama Tuhan sesuai dengan Bahasanya masing-masing.
Harapan saya :
1.
Agar setiap orang yang percaya mengantisipasi segala bentuk pengajaran palsu
dengan tetap berpegang teguh kepada kebenaran Firman Allah. Berpegang teguh
yang dimaksud adalah supaya setiap orang percaya senantiasa membaca dan merenungkan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan,
sehingga akhirnya dapat membedakan mana
ajaran yang benar dan yang tidak.
2.
Agar setiap orang percaya memiliki pikiran yang kristis terhadap setiap bentuk
pengajaran yang ada. Pemikiran kritis
yang dimaksud adalah setiap orang percaya sebaiknya tidak menerima langsung
pengajaran tersebut, tetapi membandingkan terlebih dahulu dengan Alkitab,
sehingga setiap orang percaya dapat dengan tegas menolak setiap bentuk
pengajaran yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan.
3. Agar para Hamba-Hamba Tuhan, baik Gembala Sidang, Pengajar dan lain sebagainya
dapat mengajarkan doktrin yang sesuai
dengan Firman Tuhan, sebab pengajaran yang salah akan menyesatkan banyak orang.
4.
Agar setiap orang percaya memiliki keyakinan yang kokoh di dalam iman bahwa
Yesus adalah Kristus/Mesias/Yang diurapi, Anak Allah yang di dalamnya kita
memperoleh pengampunan dosa dan
kehidupan kekal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar